Author Guidelines

Naskah ditulis dalam Indonesia. Naskah akan terlebih dahulu ditinjau oleh dewan editor. Teks utama naskah harus dikirimkan dalam format Word (.doc) atau Rich Text Format (.rtf). Naskah terdiri dari 3500-8000 kata, diketik rapi dalam satu kolom pada kertas ukuran A4, menggunakan huruf Cambria ukuran 10 pt. Naskah berisi karya orisinal dan berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Template artikel Jurnal Bioteknologi dan Sains Indonesia (JBSI) dapat di unduh pada laman berikut: Template Artikel JBSI 2025

PANDUAN PENULIS

Struktur Naskah yang Harus Disusun Secara Berurutan:

Jenis Artikel

Jurnal ini menerima naskah dalam bentuk:

  • Artikel Penelitian: Maks. 8000 kata
  • Tinjauan Pustaka: Minimal 2000 kata (mini review) dan 4000 kata (review penuh)
  • Komunikasi Singkat: Sekitar 2000 kata
  • Informasi Artikel: Tanggal diterima, revisi akhir, dan diterbitkan

Format Umum Penulisan

  • Ukuran Kertas: A4 (210 mm x 297 mm)
  • Margin: Atas & Bawah: 0,79”; Kiri & Kanan: 0,98”
  • Font: Cambria, ukuran 10 pt
  • Spasi: Single (single spacing)
  • Indentasi Paragraf: 1,15
  • Kolom: Satu kolom
  • Penomoran Baris: Wajib di sisi kiri
  • Simbol dan istilah asing: Ditulis konsisten, istilah asing dicetak miring (italic)
  1. Judul

Judul artikel dalam Bahasa Indonesia harus menggambarkan isi utama naskah, bersifat informatif, ringkas, tidak terlalu panjang (hanya 12–15 kata), tidak mengandung rumus, rata tengah, tebal, kapital di awal kata.

  1. Nama Penulis

Nama lengkap tanpa gelar akademik, ditulis dengan huruf kapital. Jika naskah ditulis oleh kelompok, harus disertai dengan detail kontak yang lengkap.

  • Identitas Penulis: Nama lengkap, afiliasi, alamat institusi, dan email penulis korespondensi
  1. Abstrak

Ditulis secara singkat dalam dua Bahasa (Indonesia dan Inggris) dalam satu paragraf maksimal 250 kata. Isi abstrak mencakup: latar belakang, tujuan penelitian, metodologi, hasil, kesimpulan, dan kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan.

  1. Kata Kunci

Ditulis dalam Bahasa Inggris sebanyak 3–5 kata atau frasa, disusun secara alfabetis.

  1. Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang, masalah, urgensi penelitian, tinjauan pustaka singkat yang relevan langsung dengan penelitian atau temuan sebelumnya yang perlu dikembangkan, dan diakhiri dengan paragraf yang memuat tujuan penelitian. Harus ada keseimbangan antara aspek murni dan terapan dari topik yang dibahas. Pendahuluan ditulis dalam bentuk paragraf dengan panjang kurang lebih 400-600 kata.

  1. Metode Penelitian

Menjamin bahwa penelitian dapat diulang berdasarkan informasi yang diberikan secara rinci. Menyediakan informasi teknis yang jelas, agar pembaca dapat melakukan ulang penelitian berdasarkan metode yang disajikan. Spesifikasi bahan dan peralatan harus dijelaskan. Pendekatan atau prosedur penelitian serta metode analisis data harus dijelaskan.

  • Subbagian: Tempat dan Waktu, Alat dan Bahan, Metode Penelitian
  • Ditulis dalam kalimat pasif secara ilmiah, mencantumkan metode analisis data
  1. Hasil dan Pembahasan

Tabel dan/atau gambar yang disusun dengan baik merupakan komponen penting dalam bagian ini karena menyampaikan hasil utama kepada pembaca. Informasi dalam tabel dan gambar tidak boleh diulang dalam teks, teks sebaiknya menekankan pentingnya temuan utama. Biasanya, artikel jurnal memuat 3–7 gambar atau tabel. Data yang sama tidak boleh disajikan dalam bentuk tabel dan gambar sekaligus. Hasil penelitian dibahas untuk menjawab rumusan masalah, tujuan, dan hipotesis. Dianjurkan agar pembahasan fokus pada mengapa dan bagaimana temuan penelitian terjadi serta sejauh mana temuan tersebut dapat diterapkan pada permasalahan lain yang relevan.

  • Tabel dan Gambar harus diberi nomor dan judul sesuai format
  • Tabel: Judul di atas, Cambria 9 pt, hanya garis horizontal, spasi Tunggal
  • Gambar: Judul di bawah gambar, Cambria 9 pt
  • Grafik: Sumbu berwarna hitam, tanpa latar warna, label Cambria 9 pt
  1. Kesimpulan

Kesimpulan harus ditarik berdasarkan temuan penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Disajikan dalam satu paragraf tanpa bentuk numerik. Jelaskan kontribusi penelitian terhadap ilmu.

  1. Ucapan Terima Kasih

Kontributor yang tidak disebutkan sebagai penulis harus diakui, dan kontribusinya dijelaskan secara khusus. Semua sumber pendanaan harus dicantumkan, termasuk pemberi dana penelitian dan nomor hibah (jika ada).

  • Opsional, untuk lembaga pendukung atau pemberi dana
  1. Daftar Pustaka

Naskah harus menggunakan aplikasi sitasi standar seperti Mendeley, Endnote, atau Zotero. Gaya penulisan referensi yang digunakan adalah APA (American Psychological Association). Untuk artikel dengan dua penulis, keduanya harus disebutkan. Untuk tiga atau lebih penulis, hanya penulis pertama yang disebut diikuti dengan “et al.”, contohnya: Rahayu & Sudarsono (2015), Subekti et al. (2014). Rangkaian referensi ditulis berdasarkan urutan tahun naik (Retnoningsih et al., 2005; Indriyanti et al., 2007; Rahayuningsih, 2010). Jika ada beberapa publikasi oleh penulis yang sama dalam tahun yang sama, dibedakan dengan a, b (misalnya 2013a, 2013b). Data yang belum dipublikasikan atau komunikasi pribadi tidak dicantumkan dalam daftar pustaka, namun hanya disebut dalam teks (misalnya: Rifai MA 2015, komunikasi pribadi; Indriyanti DR 2014, data belum dipublikasikan). Daftar pustaka ditulis secara alfabetis. Untuk tinjauan pustaka, sekitar 80% referensi harus berasal dari jurnal terbaru (10 tahun terakhir), sedangkan sisanya 20% dapat dari laporan penelitian atau artikel lainnya.

  • Artikel Jurnal:

Ehsanpour, A. A. & Amini, F. (2003). Effect of salt and drought stress on acid phosphatase activities in alfalfa explants under in vitro culture. African J Biotechnol, 2(5), 133–135.

  • Artikel dalam Prosiding:

Rahayu, E. S. (2001). Potensi alelopati lima kultivar padi terhadap gulma pesaingnya. Dalam: Prosiding Konferensi Nasional XV Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Buku 1. Surakarta, 17–19 Juli 2001. Surakarta: Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Hlm. 91–98.

  • Buku dengan Editor:

Arnim, A. G. (2005). Molecular Approaches to the Study of Plant Development. Dalam: Trigiano RN & Gray DJ (Ed.). Plant Development and Biotechnology. Washington DC: CRC Press.

  • Tesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian:

Nursusilawati, P. (2003). Respon 16 kultivar kacang tanah unggul nasional terhadap stres kekeringan dan evaluasi daya regenerasi embrio somatiknya. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

  • Artikel dari Situs Web:

Hsu, Y. H., & To, K. Y. (2000). Cloning of cDNA (Accession No AF183891) encoding type II S-adenosyl-L-methionine synthetase from Petunia hybrida. Plant Physiol 122:1457. (PGROO-33). Diakses dari http://www.tarweed.com/pgr/PGROO-033.html