Risk Factors for Anemia in Pregnant Women in Rural Areas
Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Pedesaan
DOI:
https://doi.org/10.54630/ijahr.v1i2.33Keywords:
Anemia, Pregnant Woman, Iron Tablet Consumption, Antenatal CareAbstract
Anemia in pregnant women has a negative impact on both mother and fetus. The purpose of this study was to determine the risk factors for the incidence of anemia in pregnant women in the working area of the balai sepuak health center. This study used an analytic observational design with a case control approach. The population in this study amounted to 289 people. The sample in this study amounted to 62 people who were divided into two groups, namely the case group 31 people and the control group 31 people. Data analysis used chi-square test with 95% confidence level. The results showed that there was a significant relationship between knowledge (p value=0.000), fe tablet consumption (p value=0.010), husband support (p value=0.000), and ANC visits (p value=0.002), with the incidence of anemia in pregnant women. Unrelated variables were maternal age, parity, gestational age, and distance traveled. It is recommended to the health workers of Balai Sepuak Health Center to conduct socialization activities in the community, especially to pregnant women about the incidence of anemia in pregnant women and the impact of anemia on pregnancy, so that it is expected to overcome the incidence of anemia in pregnant women in the puskesmas working area.
Anemia pada ibu hamil berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas balai sepuak. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 289 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus 31 orang dan kelompok kontrol 31 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value=0,000), konsumsi tablet fe (p value=0,010), dukungan suami (p value=0,000), dan kunjungan ANC (p value=0,002), dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Variabel yang tidak berhubungan yaitu umur ibu, paritas, jarak kehamilan, dan jarak tempuh. Disarankan kepada petugas kesehatan Puskesmas Balai Sepuak untuk melakukan kegiatan sosialisasi dimasyarakat khususnya kepada ibu hamil tentang kejadian anemia pada ibu hamil serta dampak dari anemia pada kehamilan, sehingga diharapkan dapat mengatasi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas.
References
K. Irianto, “Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi,” Alfabeta CV, 2014.
D. Suryani, R. Hafiani, and R. Junita, “Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu,” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2017. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.157
Depkes, Profil Kesehatan RI 2015. Jakarta: Depkes RI; 2016.
WHO, “Maternal Mortality Fact sheet,” Maternality Health, vol. 2015, pp. 1–5, 2015. Available: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/
Riskesdas, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar,” Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Dinkes, “Profil Kesehatan Kabupaten Sekadau 2017,” Sekadau: Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau; 2017.
A. Mahyuni, N. Yunita, and E. M. Putri, “Hubungan Antara Paritas, Penyakit Infeksi Dan Status Gizi Dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III,” Jurnal Kesehatan Indonesia, vol. 9, no. 2, 2019. http://dx.doi.org/10.33657/jurkessia.v9i2.167
W. Astriana, “Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia,” The Occurrence of Anemia In Pregnant Women Based On Parity And Age, Jurnal Aisyah, Jurnal Ilmu Kesehatan., vol. 2, no. 2, 2017. http://dx.doi.org/10.30604/jika.v2i2.57
F. Fatimah and S. Ernawati, “Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Sedayu I Yogyakarta,” Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia., vol. 3, no. 3, p. 134, 2016. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).134-139
L. Purbadewi, Y. Noor, and S. Ulvie, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan terhadap terwujudnya sebuah perilaku kesehatan,” Jurnal Gizi, vol. 2, April, 2013. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/view/754
W. Hidayah and T. Anasari, “Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas,” Jurnal Ilmiah Kebidanan, vol. 3, no. 2, pp. 41–53, 2012. https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/59
A. Apriani, F. Firdayanti, and J. Inayah Sari, “Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ny ‘R’ Usia Kehamilan 30-34 Minggu Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas Bontomarannu Gowa Tanggal 24 Juli-23 Agustus 2019,” Jurnal Midwifery, vol. 2, no. 2, 2020. https://doi.org/10.24252/jm.v2i2a3
R. Septiani, “Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil Dan Dukungan Suami Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Metro,” Jurnal Kesehatan, vol. 4 no. 2, 2016. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/85
L. Mulyanti, Mudrikatun, and Sawitry, “Hubungan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kunjungan ANC di Rumah Bersalin Bhakti Ibi Jl. Sendangguwo Baru V No. 44C Kota Semarang,” Jurnal Kebidanan, vol. 2, no. 1, 2013. 103.97.100.145/index.php/jur_bid/article/view/816
S. Azwar, “Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya,” Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta, 2013.
Notoatmodjo, “Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,” Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta., 2018.
S. Sariyati, S. Mulyaningsih, and S. Sugiharti, “Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kota Yogyakarta,” Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia., vol. 3, Oktober, 2015. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).123-128
Z. Z. Hidayat, E. A. Ajiz, Achadiyani, and S. R. Krisnadi, “Risk Factors Associated with Preterm Birth at Hasan Sadikin General Hospital in 2015,” Open Journal Obstetrics and Gynecology., vol. 06, no. 13, pp. 798–806, 2016, http://dx.doi.org/10.4236/ojog.2016.613098
Ononge, S., O. Campbell, dan F. Mirembe, “Haemoglobin Status and Predictors of Anaemia Among Pregnant Women in Mpigi, Uganda,” BMC Research Notes vol. 7, no. 1, pp. 712-719, 2014. https://doi.org/10.1186/1756-0500-7-712
E. Gamelia, C. Sistiarani, and S. Masfiah, “Determinan Perilaku Perawatan Kehamilan,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 8, no. 3, 2013, doi: 10.21109/kesmas.v8i3.358.
Riyanto. and I. Oktaviani, “Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Lampung Timur,” Jurnal Kesehatan, Metro Sai Wawai, vol. V, no. 2, 2012. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM/article/view/1426
V. Nurmasari and S. Sumarmi, “Hubungan Keteraturan Kunjungan Anc (Antenatal Care) Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Kecamatan Maron Probolinggo,” Amerta Nutrition., vol. 3, no. 1, 2019, https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.46-51
A. Hailu Jufar, “Prevalence of Anemia among Pregnant Women Attending Antenatal Care at Tikur Anbessa Specialized Hospital, Addis Ababa Ethiopia,” Journal Hematology and Thromboembolic Diseases, vol. 02, no. 01, 2013, https://doi.org/10.4172/2329-8790.1000125
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Administration and Health Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.